Frega Matahari

Frega Matahari

Minggu, 06 Mei 2012

Geisha "salah satu bentuk budaya Negeri Sakura"

 

Geisha merupakan salah satu bentuk dari budaya Negri Sakura, Jepang. Geisha sering diartikan sebagai seorang pelajur oleh orang-orang. namun, geisha dan pelacur itu berbeda. Geisha adalah seorang artist, yang mempunyai keahlian dan keterampilan dalam bidang seni, dan juga menjadi pelayan bagi tamu-tamu terhormat di Jepang. Bahkan, untuk menjadi seorang geisha, harus belajar dulu di sekolahnya.

para geisha diajarkan untuk menjadi artis yang terhormat dan bisa menghibur mata para lelaki terhormat itu. dengan balutan kimono yang terbuka di bagian punggung, wajah seputih salju mereka menari dan menuangkan teh. 

film memoirs of geisha produksi orang Amerika menggambarkan kehidupan seorang geisha, namun di sana kita dapat melihat kalau geisha tidak sama dengan seorang pelacur.

 

Memories of Geisha adalah film yang diadaptasi dari novel yang berjudul serupa karya Arthur Golden. Film yang telah memenangkan 6 nominasi dalam Academy Awards ini diproduksi oleh Amblin Entertainment milik Steven Spielberg dan disutradarai oleh Rob Marshall. Memoirs of Geisha dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 9 Desember 2005 oleh Columbia Pictures, DreamWorks, dan Spyglass Entertainment. Film ini dibintangi oleh beberapa aktor dan aktris terkenal, seperti Zhang Ziyi, Ken Watanabe, Gong Li, Michelle Yeoh, Youki Kudoh, dan Suzuka Ohgo.

Geisha belajar banyak bentuk seni dalam hidup mereka, tidak hanya untuk menghibur pelanggan tetapi juga untuk kehidupan mereka. Rumah-rumah geisha ("Okiya") membawa gadis-gadis yang kebanyakan berasal dari keluarga miskin dan kemudian melatih mereka. Semasa kanak-kanak, geisha seringkali bekerja sebagai pembantu, kemudian sebagai geisha pemula (maiko) selama masa pelatihan.
Pada bulan Desember 2007, distrik Asakusa di Tokyo telah menjadi saksi atas debut Sayuki (紗幸), geisha Barat non-Jepang pertama di sejarah Jepang. Asalnya, Sayuki menjadi geisha untuk proyek akademik, tapi sekarang berniat untuk melanjutkan pekerjaannya itu. “Sayuki: inside the flower and willow world” akan dipublikasikan oleh Pan Macmillan Australia. Sebuah film dokumenter tentang hidup seorang geisha juga sedang direncanakan.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar