Di Kereta bawah tanah.
Lelaki itu memandang ke arahku dengan kilatan matannya. Sungguh membuatku takut, tak kuasa kuarahkan pandangan menatap salju yang menutupi jalanan kota Seoul.
"Siapa dia?" seru Bella dengan dirinya sendiri dalam bahasa Indonesia, karena orang-orang di Seoul tak akan mengerti.
Kereta melaju secepat kilat menembus dinginnya kota Seoul. Beberapa penumpang pun sudah mulai turun di setiap stasiun, membuat jarak pandang lelaki muda itu padaku semakin jelas. Matanya sipit layaknya orang Korea, namun sangat tajam. rambutnya dipotong cincang pendek dan dicat pirang. dia terlihat ganteng sebenarnya kalau tersenyum. tapi sayangnya dia terlihat dingin sekarang. dan membuatku ingin secepatnya turun dari kereta ini.
Bella sampai pada stasiun tujuannya, dia turun dengan sigap. ketika ia berada di tepi jalan, seseorang mencengkram tangannya. Bella pun kaget.
"Kamu!" seru Bella dalam bahasa Korea.
"Bisa ngomong sebentar, kamu hmmmm....."
"Bella"
"Ya, Bella-ssi. mohon ikut aku sebentar" lelaki itu menarik paksa Bella untuk jalan.
Lelaki itu adalah lelaki yang menatap Bella dengan tajam di atas kereta tadi. ia membawa Bella ke sebuah taman di pinggir jalan. Lelaki itu mengenggam tangan Bella dengan sangat erat, sehingga bisa dirasakannya kehangatan tangan lelaki itu mengalir disekujur tubuhnya.
"Nama saya Kim in joo. Maaf sudah membawamu kesini dengan paksa, tapi ada yang harus saya katakan padamu, saya membutuhkan bantuanmu. ku mohon". jelasnya setelah duduk di bangku taman.
"hmm iyaa gag apa-apa, tapi kamu mau dibantu apa sampai-sampai membuatku takut?"
"Begini....menikahlah denganku"
Bella kaget sekali mendengarnya, seorang laki-laki yang dikenalnya mengajaknya menikah. dan apakah mungkin gadis yang baru lulus SMA ini menikah muda dengan pria yang umurnyakira-kira dua thaun diatasnya. apa pria ini gila?
"kau gila?" pekik Bella
"begini, ini hanya pura-pura. aku akan membayarmu berapa pun kamu minta. ku mohon,ini demi keluargaku Bella, kau adalah orang terpilih selama ini, i know who are u": rajuk Kim in jo
Bella masih bingung, kenapa laki-laki ini memilihnya? apa maksud dia mengenal Belaa?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar